Entah || The Diary of a Stranger (14)

Sudah dua tahun berlalu, hampir aku melupakaan perasaan asing ini
Sudah puluhan bulan berlalu, tak ingat lagi rasanya menjadi seseorang yang asing
Sudah tak terhitung wajah tersenyum yang kutemui, namun masih merasa ada yang hilang

Hari ini, semuanya kembali
Kembali datang lagi, perasaan asing dan menjadi orang asing bagimu
Bersyukur pernah lepas dari semua itu, selama dua tahun

Namun hari ini aku kembali merasakan semuanya
Persis ketika kali pertama aku menulis rangkaian cerita asing ini

Dan aku berbahagia bisa kembali menemui rasa itu
Dan bisa menemui kamu, dengan senyummu yang semakin terasa asing
Walau masih manis senyum itu, namun tidak kurasakan tenang dalam tatapan matamu

Kenapa?
Pertanyaan, lagi
Aku tidak suka pertanyaan, karena tidak pernah mendapat jawaban yang kuinginkan

Kenapa?
Aku tidak tahu, aku tidak bisa menjawabnya

Yang aku tahu, kamu semakin asing
Dan aku merasa lebih baik begini
Dari sudut ruangan melihatmu sebagai orang asing

Kenapa?
Entah.

When is the Right Time?

Today isn't the day, tomorrow either. Then, when?
Yesterday wasn't the right time, last Tuesday either. Then, when?

Do I need to wait for the right time?
Will there be someone who let me know?
Will you? Will she? Will he? Will they?

Tick, tock... the clock is ticking.
Should I let myself go? Shall today be the last day?
Time never stops. Even a second could change everything.
What about the second I write these words of uncertainty?

How can I be sure and not let go?
What should I do to let my soul be at ease?
Who can make me relax?
When is the time of those uncertainties?
Where is the place to be calm?

WHY DO I EVEN ASK? There is no answer.

me when gabut: a lot of uncertainties and questions.

January 22nd, 2020